Selasa, 14 Juni 2016

Lin Dan

http://badmintonqu.blogspot.co.id/2016/06/lin-dan-adalah-atlet-badminton-asal.html

Lin Dan adalah atlet badminton asal China yang merupakan rival utama Taufik Hidayat (Indonesia), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Peter Gade (Denmark). Keempat pebulutangkis tersebut dinobatkan oleh Yonex sebagai 4 legenda badminton tunggal putra dunia, hingga produsen alat olahraga tersebut membuat sebuah event khusus untuk keempatnya yang dinamakan "Yonex The Legends Vision." Keempat pebulutangkis tersebut saling mengalahkan satu sama lain sepanjang karir professional mereka, tetapi siapa sangka hal tersebut lah yang menjadikan mereka bersahabat

Lin Dan dapat dikatakan sebagai atlet badminton tunggal putra terbaik didunia, karena Super Dan (julukan Lin Dan) telah merasakan hampir seluruh gelar bergengsi yang ada di dunia baik itu perorangan maupun tim. Satu-satunya gelar level Super Series yang belum pernah dirasakan oleh Lin Dan adalah Indonesia Open. Meskipun sangat berprestasi Lin Dan juga terkenal sebagai seorang atlet yang tidak sportif, dimana ia sering melakukan walk out atau sengaja mengalah agar rekan satu negaranya dapat melaju ke babak berikutnya. Super Dan juga kerap mengabaikan peraturan yang membuatnya harus berkali-kali mendapatkan penalti dari organisasi badminton dunia.

Salah satu hal paling kontroversial yang pernah dibuat oleh Lin Dan adalah saat ia memukul Ji Xinpeng yang merupakan pelatihnya saat kejuaraan Thomas Cup tahun 2008. Dari keterangan yang didapat Lin Dan merasa tidak puas dengan line up yang diberikan Ji Xinpeng pada turnamen beregu tersebut. Ia pun mendapat kecaman dari rakyat China dan media yang mengatakan bahwa dirinya tidak pantas mewakili China dalam kejuaraan beregu paling prestisus tersebut. Meskipun begitu Lin Dan pada akhirnya hanya mendapatkan teguran lisan dari asosiasi badminton China karena aksinya tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Seo Blogger Templates